Sunday, 30 October 2016

Microsoft Surface Book : Lebih Powerful
















Surface Book terbaru mengusung layar 13,5 inci dengan resolusi 3.000 x 2.000 pixel
dan memiliki teknologi PixelSense Display
Menggunakan prosessor generasi ke enam Intel Core i7
dari generasi prosessor ke enam Intel, Skylake, RAM 16 GB,HD 256 GB atau 512 GB
Untuk grafis menggunakan GeForce GTX 965M yang dua kali lebih cepat
dibanding sebelumnya.
Surface Book terbaru menawarkan performa 2 kali lebih baik
dan memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 16 jam.















Microsoft telah mendesain ulang sistem thermal Surface Book i7 
yang menambahkan kipas ke-2 ke dalam perangkat ini.
Dengan seluruh hardware dan fitur baru, Surface Book memiliki bobot 1,6 kg  

Thursday, 27 October 2016

Perbedaan Windows 32bit dan 64bit






Windows adalah sistem operasi yang paling populer di Indonesia.
Penggunanya sudah tidak terhitung lagi karena mayoritas laptop
atau komputer menggunakan sistem operasi ini.
Ada banyak jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia
dan selain itu ada juga basis sistem yang berbeda di antara Windows ini.

Sejauh ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit.
Kadang pengguna tidak memerhatikan basis Windows yang digunakan ini,
apakah 32 bit atau 64 bit. Padahal untuk penggunaan,
ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan tersebut
akan berdampak pada kinerja. Sebenarnya apa saja perbedaan
serta kelebihan dan kekurangan Windows 32 bit dan 64 bit ?
Berikut ini adalah ulasannya :

Perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit

1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan

Perbedaan mendasar yang paling banyak diketahui oleh para pengguna
adalah jumlah maksimal RAM yang bisa digunakan.
Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda.
Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM
yang lebih kecil dari pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas maksimal
penggunaan RAM hanya kurang dari 4GB (sekitar 3,2 GB)
dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM 1 atau 2 GB.
Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih dari 4GB RAM.
Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang
akan terbaca hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan arsitektur prosesor antara 32 bit dan 64 bit.

2. Performa 32 bit dan 64 bit

Perbedaan basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan
oleh kemampuan prosesornya. Tentu saja jika dibandingkan,
teknologi prosesor 64 bit lebih baru dari pada 32 bit. Windows 32 bit
dengan prosesor 32 bit juga, memiliki kemampuan berada di bawah 64 bit.
Sehingga kombinasi Windows dan prosesor ini hanya cocok untuk
melakukan pekerjaan ringan dan membuka aplikasi yang tidak terlalu berat.
Sedangkan Windows dan prosesor 64 bit cocok digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti desain, video editing, dll.

3. Kemampuan dalam Memproses Data

Perbedaan arsitektur pada Windows dan prosesor 32 dan 64 bit 
tentu akan sangat berpengaruh pada performa komputer itu sendiri. 
Angka 32 dan 64 sebenarnya mewakili jumlah data yang dapat diproses 
dalam satu kali putaran. 32 bit artinya ketika melakukan satu kali proses, 
data yang dimuat adalah sebesar 32 bit. Jadi dalam satu kali pemrosesan data, 
Windows, dan prosesor 64 bit lebih cepat dan maksimal.

4. Kompatibilatas Software

Perbedaan yang cukup berpengaruh juga adalah kompatibilitas software 
yang dapat digunakan. Windows 32 bit tidak akan bisa menjalankan 
software 64 bit. Sedangkan Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat 
menjalankan software 32 maupun 64 bit.

Kelebihan dan Kekurangan Windows 32 dan 64 bit

Kelebihan Windows 32 bit :

- Dapat menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
- Lebih kompatibel dengan driver yang lebih lama. 
   Cocok untuk laptop atau komputer lawas.
- Dapat bekerja dengan optimal meski hanya dengan RAM 2GB

Kekurangan Windows 32 bit :

- Hanya sedikit software baru yang kompatibel
- Tidak bisa menggunakan RAM lebih dari 4GB
- Tidak bisa digunakan untuk software berat seperti After Effects

Kelebihan Windows 64 bit :

- Lebih cepat dan efisien
- Mampu membuat kinerja prosesor lebih optimal
- Dapat menjalankan software 32 bit
- Cocok untuk menjalankan software terbaru yang mengutamakan grafis

Kekurangan Windows 64 bit :

- Tidak cocok untuk PC lawas

Wednesday, 26 October 2016

Memory Paging di Komputer

Pengertian Memory Paging di Komputer

Apakah anda pernah mendengar istilah Memory Paging dalam dunia komputer ?
Jika tidak pernah, di artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu Memory Paging,
cara kerjanya dan cara menggunakannya.

Memory Paging adalah suatu teknik manajemen memori
yang dilakukan oleh komputer untuk menyimpan dan memanggil data dari harddisk
ketika kapasitas RAM komputer anda sudah penuh.
Data-data ini disimpan di suatu tempat yang dinamakan Page File yang terdapat
di dalam harddisk. Page File ini juga bisa disebut Virtual Memory.
Jadi, jika kapasitas RAM komputer anda sudah penuh, Windows akan memindahkan
beberapa data ke dalam Page File seolah-olah harddisk tersebut berperan
sebagai "tambahan RAM" pada RAM fisik komputer anda.















Sebagai contoh, anda membuka 2 program yaitu browser dan Microsoft Word.
Anda me-minimize browser tersebut dan melakukan pekerjaan anda di Word
untuk waktu yang lama. Ketika anda me-maximize browser tersebut, browser tersebut
mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk muncul kembali.
Ini terjadi karena komputer anda membaca browser tersebut dari Page File,
bukan dari RAM. Karena anda tidak melakukan pekerjaan di browser
dan me-minimize-nya untuk waktu yang lama, komputer anda akan memindahkan
proses-proses browser ke dalam Page File dan lebih memprioritaskan Microsoft Word
untuk disimpan di RAM. Jadi, dapat diambil kesimpulan, komputer anda membaca data
lebih cepat dari RAM ketimbang dari Page File.

Untuk contoh yang diatas, anda mungkin pernah mengalaminya jika komputer anda
memiliki kapasitas RAM yang sedikit sehingga membuat Windows memindahkan
data-data yang lain ke dalam Page File. Jika begitu, mau tak mau, anda disarankan
untuk menggunakan Page File supaya RAM anda tidak terlalu berat untuk menampung data.
Secara default, Windows sudah otomatis mengatur Memory Paging. Akan tetapi,
anda juga bisa mengatur seberapa besar memori yang akan anda ambil untuk Page File.
Nah, bagaimana caranya ? Simaklah langkah-langkah berikut ini :

1. Buka My Computer atau This PC

2. Klik kanan kemudian pilih Properties

3. Pilih Advanced system settings

4. Muncul jendela System Properties, pilih tab Advanced, di bagian Performance, klik Settings

5. Muncul jendela Performance Options, pilih tab Advanced, di bagian Virtual Memory, 
    klik Change 

6. Muncul jendela Virtual Memory, pilih partisi yang anda ingin Memory Paging diterapkan, 
    pilih Custom Size, terdapat 2 textbox yang anda harus isi. 
    Isilah Initial Size dan Maximum Size dengan nilai yang anda inginkan. 
    Untuk saya sendiri, saya mengisi Initial Size dengan nilai 2x lipat dari kapasitas RAM saya 
    dan Maximum Size dengan nilai 2x lipat dari nilai Initial Size. Setelah itu, klik Set.
7. Klik OK, OK, dan OK. Selesai. Jika komputer anda meminta untuk di-restart, maka restart-lah.

Itulah langkah-langkah untuk mengatur Memory Paging di komputer anda. 
Jadi, jika anda merasa komputer anda sudah lemot karena kapasitas RAM yang sedikit, 
aturlah Memory Paging tersebut. Untuk anda yang memiliki kapasitas RAM yang banyak, 
tidak masalah untuk menggunakan Memory Paging dan hanya untuk jaga-jaga.